Sering kita mengeluh saat sesuatu yang sedang kita kerjakan terasa sulit kita lakukan. Sering kita berburuksangka kepada Sang Pencipta saat sesuatu yang kita harapkan tak kita dapatkan, bahkan kita sering lupa siapa yang telah memberikan kita hidup karena mimpi yang kita harapkan tak menjadi kenyataan.
Bersedih, menutup hati, menyesali diri, bahkan mencaci diri kita sendiri saat sebuah kesuksesan kita tertunda bukanlah hal baik yang patut kita lakukan. Karena dengan melakukan itu, kita akan menjadi semakin terpuruk dan hina. Sebagai contoh, anda baru saja kehilangan uang senilai 1 buah motor. Dengan hilangnya uang tersebut, lantas Anda merasa bahwa hidup Anda hancur, gak ada semangat untuk bangkit kembali karena semangat Anda ada pada uang tersebut, dan merasa hidup Anda gak berarti lagi.
Jika Anda demikian, berarti Anda telah kalah dalam peperangan. Karena, Anda telah kehilangan 2 hal dalam hidup Anda. Yang pertama uang tersebut dan yang kedua semangat hidup Anda telah hilang. Sekilas hal ini wajar, jika kita tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Karena, apakah dengan bersedih, menyesali diri uang Anda akan kembali begitu saja? ENGGAK. Yang harus Anda lakukan adalah bangkit dari keterpurukan tersebut. Caranya? Anda harus mereview kembali kejadian tersebut, kenapa hal itu terjadi. Jika masih memungkinkan kembali, berusahalah, tapi jika tidak, Anda harus mempersiapkan diri Anda memulainya dari nol. Memulai bukan berarti kehilangan semuanya. Mulai dengan pondasi yang kokoh maka semuanya akan menjadi lebih baik, Insya Allah.
Saat Anda kehilangan sesuatu, mengalami sebuah kegagalan, katakanlah pada diri Anda bahwa ini hanyalah sebuah cobaan dari Yang Maha Kuasa, dan AKU PASTI BISA MELEWATINYA. Tersenyumlah dan tataplah masa depanmu penuh semangat, maka Anda akan mempunyai jiwa baru yang tangguh, yang tak kan terkalahkan hanya dengan rintangan-rintangan kecil yang menghadang. Temukan jati diri Anda, jiwa petarung yang tangguh, handal, dan tak terkalahkan. Maju Terus, Pantang Mundur!!!
